1000 tahun lamanya, dipopulerkan oleh siapa?
Siapa yang
tidak tahu lagu 1000 Tahun Lamanya? Lagu ini sukses dipopulerkan kembali oleh
Tulus di tahun 2014. Eits, “kembali”? Ya, lagu ini merupakan lagu garapan ulang
dari Pongki Tri Barata di album Bulan di Jogja pada tahun 1998 dan dipopulerkan
oleh G-coustic yang kemudian berubah nama menjadi Jikustik dan dimasukan
kembali di albumnya Seribu Tahun pada tahun 2000. Lagu ini menceritakan tentang
seseorang yang bersedia menunggu orang yang dicintainya untuk move on walaupun ia harus menunggu selama
1000 tahun.
Pada saat
dipromosikan oleh G-coustic di tahun 1998, lagu ini menjadi hits di beberapa radio
sindikasi di seluruh Indonesia, dalam program acara band indie (indipenden),
bernama G-Indie. Dan pada saat dipopulerkan
kembali oleh Tulus, lagu ini sempat merajai chart iTunes selama beberapa pekan.
Jika G-coustic lebih bernuansa romantis, instrumen Tulus terkesan lebih ceria. Lagu yang digarap oleh Jikustik
memiliki vibe musik khas tahun 1990 hingga 2000-an
yang mendayu-dayu sedangkan Tulus sudah lebih modern dengan genre Jazz dan disesuaikan
dengan gaya tahun 2010-an. Tidak mengubah banyak lirik, Tulus hanya mengganti
kata “tahu” menjadi “yakin”.
Pada awalnya
saat Pongki ingin me-remake lagu ini
di album Meet The Stars, ia ingin bekerja sama dengan Indra Lesmana dan Eva
Celia. Namun kolaborasi ini tidak dapat dilanjutkan karena kesibukan Indra dan
Eva. Kemudian, diputuskanlah Tulus sebagai penggantinya. Namun, Tulus meminta
ia dan tim produksinya mengerjakan sendiri pada saat proses produksi, tanpa
campur tangan Pongki. Meskipun Pongki sedikit ragu, ia pun mengiyakan
permintaan Tulus. Dan keputusannya pun
tidak salah setelah melihat bahwa Tulus telah membuat lagu ini menjadi hits kembali
dengan style yang berbeda sesuai jaman
tanpa harus menghilangkan identitas aslinya.
Tulus
sendiri pernah bercerita dalam salah satu konsernya bahwa dengan menggarap ulang
lagu ini, ia menjadi dapat bernyanyi bersama idolanya, yaitu Pongki. Tulus
sangat senang dapat menyanyikan lagu tersebut dan berada di satu panggung
dengannya. Dengan dilakukannya kolaborasi ini pula, lagu 1000 Tahun Lamanya menjadi hidup
kembali.
Komentar
Posting Komentar